Selasa, 21 Oktober 2008

Merauk Untung dari Self Mixing


Beternak merupakan usaha yang penuh tantangan, resiko dan peluang mendapatkan keuntungan sama-sama besarnya. Oleh karena itu perlu adanya beberapa bagian penting yang harus diperhatikan dalam beternak, di antaranya adalah :
1. Lokasi Peternakan
Salah satu daya saing usaha peternakan dibandingkan dengan usaha di agribisnis lainnya adalah masalah lokasi. Area peternakan tidak harus di lahan yang subur dan mahal, karena subur atau tidaknya lokasi tidak menjamin ternak akan mencapai performance yang optimal di samping itu jika dilihat dari segi bisnis juga belum tentu cocok. Oleh karena itu jika ingin beternak maka kita harus belajar dulu apa yang bisa mempengaruhi keberhasilan bisnis ini dilihat dari pemilihan lokasi. Sebagai bahan pertimbangan paling tidak ada 2 hal mendasar yang harus dipertimbangkan dalam mendirikan usaha peternakan. Pertama dilihat dari sisi klimatologi, ini penting sekali diperhatikan tentunya disesuaikan dengan spesies ternak yang akan dipelihara. Sebagai contoh : akan sangat sulit dapat mencapai performance yang optimal ketika kita beternak sapi perah di daerah yang sangat panas, namun masih memungkinkan untuk usaha bibit sapi potong atau unggas yang menggunakan close house. Yang ke-2 : Lokasi peternakan sebaiknya tidak terlalu jauh dari "market". ini diperlukan untuk mempermudah pengadaan sarana dan prasarana produksi dan sekaligus juga penjualan hasil peternakan.
2. Menejemen
Ada 2 faktor utama yang menentukan apakah usaha peternakan bisa dikatakan untuk atau tidak yaitu performance dan harga. Sayangnya harga tidak bisa dikontrol oleh peternak, sebagaimana hukum ekonomi harga di pasaran tergantung pada supply dan demand. Oleh sebab itu menejemen yang baik untuk menciptakan performance yang optimal adalah methode terbaik untuk menghasilkan keuntungan yang optimal dalam bisnis peternakan.
3. Sarana dan Prasarana
Tidaklah mudah untuk mendapatkan keuntungan yang optimal, namun tidaklah mustahil untuk meminimalisasi biaya produksi sehingga menambah keuntungan dalam beternak. Para peternak menyebut segitiga emas peternakan sebagai kunci sukses meraih keuntungan yaitu faktor bibit, pakan dan menejemen. Salah satu usaha dari 3 faktor tersebut yang bisa disiasati adalah dengan membuat pakan sendiri. Mengapa ini menjadi pilihan utama? tentu saja karena sebagian besar biaya produksi (+/- 60-70%) ternak ada di pakan. Jika dibandingkan dengan membeli pakan dari toko pakan ternak bisa selisih Rp. 300-400/kg pakan. Ini karena pabrik pakan ternak juga memerlukan biaya utuk memproduksi, promosi dan transportasi dari parbrik ke toko pakan ternak dan kemudian ke kandang-kandang peternak. Dengan membuat sendiri peternak sebenarnya bisa menghemat biaya transportasi dan promosi dan mungkin juga biaya produksi dan formulasinya juga bisa lebih murah. Bagaimana dengan Performance ternaknya? Asumsi makanan pabrikan akan lebih baik performancenya di bandingkan selfmixing dimata peternak adalah sudah lazim. Namun jika peternak mampu berkonsultasi dengan para ahli nutrisi pakan dia bisa mendapat lebih banyak keuntungan dari usaha ternaknya. Biaya konsultasi ke para ahli pakan ternak per kg pakan jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya promosi, transportasi dan produksi di pabrik pakan. Ini berarti selisih antara harga jual pakan di lapangan dengan membuat pakan sendiri bisa sangat besar. Nah dari situlah peternak bisa menaikan kandungan nutrisi dan beberapa bahan yang bisa meningkatkan performance ternak itu sendiri.

Readmore »»